Sudah ngga asing lagi di telinga kita dengan slogan "Traveloka dulu,liburan kemudian".hmm menarik. Kita tahu bahwa bisa di bilang traveloka hadir di Indonesia merupakan suatu solusi bagi orang-orang yang suka traveling. Kenapa? karena dengan hadirnya Traveloka seolah-olah membuat dunia traveling bertransformasi seketika, yang dulu semua layanan wisata dan kebutuhan ticket untuk traveling masih bersifat konvensional namun kini berubah seketika menjadi digital.
Selain traveloka banyak sekali startup atau perusahaan yang hadir juga menawarkan fitur yang hampir sama dengan traveloka, namun masing-masing memiliki kelebihan dan keunggulan tersendiri. Kita sebagai konsumen merasa sangat di mudahkan sekali jika ingin melakukan trip atau berwisata kemanapun dan kapanpun asal jatah cuti masih ada hehe. Tak hanya kebutuhan tiket akan transportasi namun juga reservasi hotel dan juga kebutuhan akan entertainment pun sukses mengusung bisnis dari traveloka.
Bukan bermaksud untuk mempromosikan traveloka, namun ada hal unik yang bisa di bahas dari bagaimana traveloka bisa sukses dengan bisnis mereka. Dan mungkin ini menjadi suatu topik yang menarik untuk di share dan perlu di ketahui bagi saya atau kamu yang saat ini bekerja di bidang product development atau product design. Mungkin ngga akan membahas all over dari proses bisnis traveloka secara internal seperti apa, namun akan membahas bagaimana proses traveloka dalam melakukan product discovery dari bisnis mereka.
Insight atau tulisan ini saya buat untuk sharing apa yang sudah saya dapatkan dari tech in asia di JCC senayan beberapa waktu yang lalu. Dan materi ini disampaikan oleh mas Adi Alimin - Senior Product Manager Traveloka. Sudah semakin penasaran dan sudah mulai gemas ga sabar gimana sih traveloka bisa sukses dengan product-product bisnis mereka, kuy langsung aja..
Traveloka saat ini sudah memiliki sekitar 12 kategori produk dalam bisnis mereka,dimana kurang lebih memiliki airline partner sebanyak 100+ dan juga 300.000+ hotel partner di 28 negara.Dalam bisnisnya traveloka tidak egois dengan dirinya sendiri, traveloka sangat mengutamakan customer atau user mereka dalam menggunakan layanan mereka, maka tak heran jika saya bilang traveloka sangat mengutamakan user centric atau customer centric di setiap productnya.
Product discovery merupakan suatu metode yang di lakukan oleh traveloka yang bertujuan untuk mengetahui product issue selain itu untuk mendapatkan insight yang bagus untuk solving problem dari setiap productnya.Traveloka melakukan metode product discovery pada saat product atau fitur tersebut sebelum fase development dan setelah fase development. 5 komponen penting product development dari traveloka, yaitu :
1.Bring right people together
Saat ini sudah ngga jamannya lagi kerja yang namanya "lu,lu, gue, gue" kalau masih menerapkan sistem kerja "lu,lu, gue, gue" maka hasil yang di dapat sudah pasti akan kurang maksimal, karena product yang di development kadang belum mencapai target bisnis atau bahkan produk itu ternyata gagal dan ngga bisa di pakai, karena mungkin produk itu tidak bisa menjadi solusi bagi customer atau tidak ada business goals yang di penuhi.
Traveloka menerapkan metode bring right people together yang bertujuan untuk mendapatkan insight bersama, yang tak lain dan tak bukan right people yang terlibat di sini adalah tim marketing, product, engineer, dan juga data. Right people di sini memiliki peran masing-masing untuk menyampaikan insight mereka serta mendapatkan good ideas dari setiap problem pruduct traveloka. Hal ini akan sangat efektif untuk menghasilkan suatu product yang powerfull dan saya juga menerapkan hal ini, hasilnya? Mantab.
Bayangkan kalau suatu fitur yang kerja cuman developer dan designer atau hanya developer saja? bisa saja product itu akan sering gali lobang tutup lobang dari segi fitur atau sistemnya, karena emang kadang ngga jelas dari target bisnis atau insight dari data yang di gunakan, contoh lain misal produknya di buat dari egois sisi bisnis aja tanpa memperhatikan internal development? apa hasilnya? bisa aja akan terjadi banyak customisasi (#apaansi customisasi haha) pada sistem yang di bangun dan bisa menjadikan banyak sekali maintenance sistem yang terjadi, yaa kalau developernya mengabdi abadi mah gapapa, kalau engga?.
2. Understand your user
Yess yang satu ini bener bangett, pake "t" nya dobel haha, kalau ada yang tanya "why understand our users is part of important thing?" Hello..men.. bikin produk untuk di jual itu bukan hanya untuk memenuhi target bisnis aja, melainkan ada kebutuhan user juga yang kita penuhi. Memahami seorang user bukan masalah produk kita mau di pakek aja , namun ada experience positif yang di timbulkan bagi si user, sehingga akan menghasilkan preference yang positif juga dari si user. Traveloka dalam memahami user mereka melakukan beberapa metode, yaitu:
interviews, user interview dilakukan oleh traveloka untuk mendapatkan insight dari user ketika menggunkan produk mereka, yang diteliti adalah sisi emotional,mimik muka,gaya bahasa tubuh dan faktor psikologi lainnya. Damnn... sampai gini yak haha..
survey, survey dilakukan untuk mendapatkan data secara qualitative dan quantitative terkait apa dan bagaimana user menggunakan fitur traveloka.
social media, hmm social media? yesss.. traveloka menggunakan social media untuk mendapatkan insight terkait apa yang di ungkapkan dari user terkait fitur atau layanan traveloka. Bisa di bilang traveloka juga menganalisa curhatan kalian di sosmed ketika kalian ada masalah terkait fitur dan juga layanan mereka.
rating review, traveloka menggunakan rating dari aplikasi mereka,karena menurut mas adi alimin dan tim traveloka, rating review di google playstore dan apps store merupakan hal terjujur terkait relevansi aplikasi traveloka dengan kebutuhan dari user.
3. Focus on the problem
Pernah ngga meeting sampai berjam-jam tapi ternyata hanya hasil yang kurang memuaskan? best answer is "we are not focus on the problem, but we just talk lot about general case" , parahhhh sih ini.. haha. Traveloka dalam product discovery, mereka benar-benar fokus pada satu problem yang benar-benar user hadapi, itu semua di dapat dari point nomor 2 di atas ya, traveloka memanfaatkan ini untuk mendapatkan solusi paling efektif pada sebuah masalah terkait produk atau fitur mereka. Traveloka menggunakan metrik horizontal yang menandakan user satisfaction with current solution dan vertikal yang menandakan importance of user need. mungkin pembahasan metrik ini akan saya bahas di tulisan lainnya ya. so sabar aja. haha
4. Experiment and iterate fast
Menariknya startup industry adalah "you can do it first and then you can perfect it over the year or over a course of time" dimana memang kita kalau punya ide akan membuat suatu produk kita punya keluasan untuk membuat itu semua dan kita tidak terlalu fokus membuat itu terlihat perfect di awal, karena akan banyak learning yang bisa membuat produk atau fitur itu menjadi perfect. Traveloka menerapkan ini di setiap produk mereka, jadi ketika produk mereka di rasa kurang powerful dan tidak bisa memenuhi target bisnis maka produk itu akan di take down dan akan membuat produk atau fitur baru ,namun juga tidak lepas dari insight fase learning yang di hasilkan dari produk sebelumnya.
Traveloka menggunakan metode usability testing dan AB Test dalam fase experiment and iterate fast ini.
5. Align with the business goals
Pernah mendengar kata "business is business" , memang kata ini ngga akan pernah asing lagi bagi kita yang udah bekerja, karena memang pada setiap pekerjaan tujuan utama nya adalah bisnis haha. Namun kadang kita terlalu egois akan asumsi dan juga idealis diri sendiri, sehingga ketika produk itu go public sedikit business goals terpenuhi atau bahkan tidak ada business goals yang bisa terpenuhi, Weww.. Dari sini peran right people pada point nomor 1 di atas sangat penting. Karena dengan melibatkan tim marketing atau tim bisnis dalam fase development akan mendapatkan isnight dari semua kalangan bahwa apa yang benar-benar dikerjakan memiliki nilai bisnis dan mempunyai value untuk menunjang bisnis.
Yess.. it's all about product discovery traveloka and how traveloka do their product discovery to create powerful product but still align with business goals and user needs. Mungkin ada beberapa poin di atas akan menjadi bahasan dalam tulisan saya selanjutnya dalam kategori product and design. Hope you like it and got new insight from this topic.
Once again thank's mas adi alimin for your share and for you who read this article..
posted in
Cerita ini adalah late story yang diupload ke blog karena begitu banyak kesibukan sana-sini yang menuntut saya setiap harinya, tapi sekarang mumpung lagi sempet dan lagi dapet banget moodnya buat tulis cerita ini jadilah akhirnya ketulis cerita ini 'alhamdulillah' . Banyak banget sebenarnya pengalaman yang bakal saya ceritain, tapi berhubung ini di blog jadi diringkas aja gapapakan ya? hehe.
Oke baiklah ini adalah journal saya ketika mengikuti GPTP (Great People Trainee Program), apa itu? GPTP itu adalah semacam pelatihan mental dan juga bisa dibilang pendidikan karakter yang diadain oleh Telkom Indonesia dan biasanya event ini memang diperuntukkan karyawan Telkom yang baru di hire , baik itu fresh graduate atau yang sudah punya pengalaman. Bisa dibilang kalau event ini adalah event dimana Telkom ingin membentuk jiwa serta mental yang bagus untuk para pegawainya sesuai dengan budaya telkom serta memiliki jiwa nasionalis bangsa yang bagus juga, karena memang telkom merupakan salah satu perusahaan BUMN yang masih eksis sampai saati ini.
Event seperti ini adalah event yang pasti diadakan oleh telkom bagi seluruh karyawan barunya dan sudah berjalan setiap tahunnya, hmmm. Ada pertanyaan yang sempat masuk di DM Ig saya yaitu Kenapa saya bisa ikut? apakah saya kerja di Telkom? lah kan kamu belum lulus kuliah? kok bisa kerja di telkom?. Tenang-tenang saudara-saudara haha , jadi ceritanya saya adalah kerja di salah satu anak perusahaan telkom dimana pada tahun ini adalah tahun pertama untuk anak perusahaan dari telkom mengikutsertakan pegawainya dalam event ini, dan saya juga karyawan baru di kantor jadi kenaklahhhh saya dalam acara ini bersama 27 teman sekantor.
Kita ber-27 orang perwakilan dari kantor berangkat dari Jakarta pukul 03.00 subuh, dimana Jakarta itu kalau jam segitu masih gelap banget dan masih ada kabut tipis-tipis dan saya ngga tidur dong, eh tidur sih cuman merem melek aja biar ngga ketinggalan, karena memang event ini diadakan di PUSDIKHUB Ciamis Bandung. Kenapa kita berangkat pagi banget? karena kita menghindari macetos 'bahasa kerennya macet, haha' ke arah Bandung. Kita sampai pusdikhub sekitar pukul 08.00, tepat sesuai dengan perkiraan sebelumnya.
Setelah sampai lokasi kita langsung angkat koper bawa ke lapangan dan disitulah kita mulai diabsen dari masing-masing anak perusahaan telkom yang ikut.Ada 4 anak perusahaan yang ikut acara ini, jadi lumayan rame, karena saya kira cuman kantor saya doang ternyata ramean yess. Setelah absensi kita langsung dibagi ke dalam masing-masing pleton dan saya,beny,mbak tara masuk ke pleton 3C. Oh ya ini kita anak perusahaan sampai duluan di pusdikhub ya, sementara temen temen yang baru dari telkom masih dikumpulin di Corpu sebelum dibawa ke Pusdikhub.
Acara GPTP 7 ini di adakan sekitar 11 hari an kalau ngga salah 'kelamaan jadi lupa',dan ini di ikuti oleh beberapa perusahaan yang tergabung dari telkom grup yaitu Telin,Telkom Infra,Finnet, dan juga Dapen tak lupa juga temen-temen yang baru bergabung dengan Telkom Indonesia. Mungkin saya ngga akan cerita terlalu detail acaranya bagaimana dan apa aja yang kita lakuin selama 11 hari itu, bukannya saya pelit cerita nih, tapi bakalan panjang banget nih cerita haha. Mungkin foto-foto yang akan ada dalam tulisan saya ini bisa kalian deskripsikan sendiri gimana itemnya kita saat itu dan apa aja yang kita lakuin.
Hari pertama di PUSDIKHUB mungkin terasa agak aneh karena memang kita harus beradaptasi dengan lingkungan yang baru, karena emang dari segi suasana dan hawa nya memang beda banget dari Jakarta tapi gak beda jauh dengan Malang, yaitu hawa dingin dan hawa-hawa yang mudah ingat akan kenangan haha. Hari pertama di sini kita banyak banget kena zonk alias kita kena marah-marah sama pelatih 'sebutan bapak-bapak TNI' . Mulai dari jalan yang pakai langkah biasa, jalan ngga berpasangan, makan lebih dari 10 menit,makannya berisik karena emang antara sendok,garpu,dan piring beradu dalam satu area pertandingan haha, terus ngga hormat ama pelatih kalau ketemu, dan yang paling parah adalah kita kena marah karena kita nih abis makan,berdiri dan kursinya di seret buat di rapihin alhasil bunyilah nada berisik itu lagi. Ya Allah salah hamba apaaa.. haha.
Lalu cerita kena zonk tidak berakhir di hari pertama namun berlanjut ke hari selanjutnya 'lupa hari keberapa dah' , dimana masih dalam kondisi dan tempat yang sama yaitu RUANG MAKAN , di sini kita tetap melakukan kesalahan sama meskipun udah di kurang-kurangin tapi tetep aja zonk itu berlaku. dann zonk itu adalah..... Eh bentar sebelum zonk nya apa, daku ngakak dulu ya 'hahahahaha' . Dan zonk nya adalah kita satu meja makan isi 8 orang kalau ngga salah suruh masuk kolong meja makan kita donggg.. whatt! Makin ributlah itu ruang makan, yang kocak adalah kita udah ngga mikirin lagi yang penting masuk hasilnya kadang muka ama pantat temen berbenturan , ceeilah haha. yang kocak lagi adalah ketika udah full tuh kolong meja berisikan manusia tapi ada pantat yang belum sempet masuk kolong meja hahaha,jadinya mau gak mau harus masuk dah itu pantat ke kolong meja, kalau enggak masuk tuh pantat bakal kena tendang pelatih hahaha.
Tiga atau empat hari pertama buat kita adalah masa-masa sulit dan mungkin banyak kenangan yang terjadi di sana haha, karena bener-bener kita masih sering banget kena zonk dan juga tahap pengosongan. Ups.. apa tuh tahap pengosongan?? , tahap pengosongan bener-bener tahap di mana kita di kosongin pikiran kita dari apapun itu , caranya adalah dengan full kegiatan fisik mulai pagi sampai sore. Efek samping ringan tahap pengosongan ini adalah ngga inget nama sendiri, haha.
Hari berganti hari dengan syahdunya se syahdu suasana pagi PUSDIKHUB. Hingga tibalah dimana hari kita harus survival dan kegiatan GPTP ini berakhir dengan upacara penutupan serta atraksi yang manis khas GPTP.
Mungkin sampai di sini saya bercerita tentang GPTP Telkom, bagi temen-temen pembaca blog saya dan masih penasaran apa itu GPTP dan gimana aja kegiatannya, sung aja deh kalau ada rekrutmen dari Telkom ikut, dan nanti kalau ketrima pastinya akan merasakan gimana serunya acara GPTP.
Berikut secuil foto keseruan GPTP 7 dari pleton 3C Telkom Indonesia.
Oke meskipun membuat rasa kangen timbul dari momen-momen seru ketika di Telkom dan GPTP karena nulis ini, tapi gapapa karena memang tuntutan supaya cerita ini harus selesai,meskipun gak sepenuhnya dan di upload di blog setidaknya sudah ada kenangan akan ini semua. Hal yang bisa di pelajari dari foto-foto tersebut adalah akan keliatan siapa anaknya yang eksis abis haha.
Last but not least semoga sukses buat teman-teman semua yang kerja di Telkom Group yaa, semoga kita masih tetep bisa ketemu dan berkumpul lagi walaupun saya sudah ngga jadi bagian dari Telkom Indonesia.
Salam sukses dari saya buat teman-teman semuanya :).
Thank's .
Cheers,
Hatta
Oke baiklah ini adalah journal saya ketika mengikuti GPTP (Great People Trainee Program), apa itu? GPTP itu adalah semacam pelatihan mental dan juga bisa dibilang pendidikan karakter yang diadain oleh Telkom Indonesia dan biasanya event ini memang diperuntukkan karyawan Telkom yang baru di hire , baik itu fresh graduate atau yang sudah punya pengalaman. Bisa dibilang kalau event ini adalah event dimana Telkom ingin membentuk jiwa serta mental yang bagus untuk para pegawainya sesuai dengan budaya telkom serta memiliki jiwa nasionalis bangsa yang bagus juga, karena memang telkom merupakan salah satu perusahaan BUMN yang masih eksis sampai saati ini.
Event seperti ini adalah event yang pasti diadakan oleh telkom bagi seluruh karyawan barunya dan sudah berjalan setiap tahunnya, hmmm. Ada pertanyaan yang sempat masuk di DM Ig saya yaitu Kenapa saya bisa ikut? apakah saya kerja di Telkom? lah kan kamu belum lulus kuliah? kok bisa kerja di telkom?. Tenang-tenang saudara-saudara haha , jadi ceritanya saya adalah kerja di salah satu anak perusahaan telkom dimana pada tahun ini adalah tahun pertama untuk anak perusahaan dari telkom mengikutsertakan pegawainya dalam event ini, dan saya juga karyawan baru di kantor jadi kenaklahhhh saya dalam acara ini bersama 27 teman sekantor.
Kita ber-27 orang perwakilan dari kantor berangkat dari Jakarta pukul 03.00 subuh, dimana Jakarta itu kalau jam segitu masih gelap banget dan masih ada kabut tipis-tipis dan saya ngga tidur dong, eh tidur sih cuman merem melek aja biar ngga ketinggalan, karena memang event ini diadakan di PUSDIKHUB Ciamis Bandung. Kenapa kita berangkat pagi banget? karena kita menghindari macetos 'bahasa kerennya macet, haha' ke arah Bandung. Kita sampai pusdikhub sekitar pukul 08.00, tepat sesuai dengan perkiraan sebelumnya.
Setelah sampai lokasi kita langsung angkat koper bawa ke lapangan dan disitulah kita mulai diabsen dari masing-masing anak perusahaan telkom yang ikut.Ada 4 anak perusahaan yang ikut acara ini, jadi lumayan rame, karena saya kira cuman kantor saya doang ternyata ramean yess. Setelah absensi kita langsung dibagi ke dalam masing-masing pleton dan saya,beny,mbak tara masuk ke pleton 3C. Oh ya ini kita anak perusahaan sampai duluan di pusdikhub ya, sementara temen temen yang baru dari telkom masih dikumpulin di Corpu sebelum dibawa ke Pusdikhub.
Acara GPTP 7 ini di adakan sekitar 11 hari an kalau ngga salah 'kelamaan jadi lupa',dan ini di ikuti oleh beberapa perusahaan yang tergabung dari telkom grup yaitu Telin,Telkom Infra,Finnet, dan juga Dapen tak lupa juga temen-temen yang baru bergabung dengan Telkom Indonesia. Mungkin saya ngga akan cerita terlalu detail acaranya bagaimana dan apa aja yang kita lakuin selama 11 hari itu, bukannya saya pelit cerita nih, tapi bakalan panjang banget nih cerita haha. Mungkin foto-foto yang akan ada dalam tulisan saya ini bisa kalian deskripsikan sendiri gimana itemnya kita saat itu dan apa aja yang kita lakuin.
Hari pertama di PUSDIKHUB mungkin terasa agak aneh karena memang kita harus beradaptasi dengan lingkungan yang baru, karena emang dari segi suasana dan hawa nya memang beda banget dari Jakarta tapi gak beda jauh dengan Malang, yaitu hawa dingin dan hawa-hawa yang mudah ingat akan kenangan haha. Hari pertama di sini kita banyak banget kena zonk alias kita kena marah-marah sama pelatih 'sebutan bapak-bapak TNI' . Mulai dari jalan yang pakai langkah biasa, jalan ngga berpasangan, makan lebih dari 10 menit,makannya berisik karena emang antara sendok,garpu,dan piring beradu dalam satu area pertandingan haha, terus ngga hormat ama pelatih kalau ketemu, dan yang paling parah adalah kita kena marah karena kita nih abis makan,berdiri dan kursinya di seret buat di rapihin alhasil bunyilah nada berisik itu lagi. Ya Allah salah hamba apaaa.. haha.
Lalu cerita kena zonk tidak berakhir di hari pertama namun berlanjut ke hari selanjutnya 'lupa hari keberapa dah' , dimana masih dalam kondisi dan tempat yang sama yaitu RUANG MAKAN , di sini kita tetap melakukan kesalahan sama meskipun udah di kurang-kurangin tapi tetep aja zonk itu berlaku. dann zonk itu adalah..... Eh bentar sebelum zonk nya apa, daku ngakak dulu ya 'hahahahaha' . Dan zonk nya adalah kita satu meja makan isi 8 orang kalau ngga salah suruh masuk kolong meja makan kita donggg.. whatt! Makin ributlah itu ruang makan, yang kocak adalah kita udah ngga mikirin lagi yang penting masuk hasilnya kadang muka ama pantat temen berbenturan , ceeilah haha. yang kocak lagi adalah ketika udah full tuh kolong meja berisikan manusia tapi ada pantat yang belum sempet masuk kolong meja hahaha,jadinya mau gak mau harus masuk dah itu pantat ke kolong meja, kalau enggak masuk tuh pantat bakal kena tendang pelatih hahaha.
Tiga atau empat hari pertama buat kita adalah masa-masa sulit dan mungkin banyak kenangan yang terjadi di sana haha, karena bener-bener kita masih sering banget kena zonk dan juga tahap pengosongan. Ups.. apa tuh tahap pengosongan?? , tahap pengosongan bener-bener tahap di mana kita di kosongin pikiran kita dari apapun itu , caranya adalah dengan full kegiatan fisik mulai pagi sampai sore. Efek samping ringan tahap pengosongan ini adalah ngga inget nama sendiri, haha.
Hari berganti hari dengan syahdunya se syahdu suasana pagi PUSDIKHUB. Hingga tibalah dimana hari kita harus survival dan kegiatan GPTP ini berakhir dengan upacara penutupan serta atraksi yang manis khas GPTP.
Mungkin sampai di sini saya bercerita tentang GPTP Telkom, bagi temen-temen pembaca blog saya dan masih penasaran apa itu GPTP dan gimana aja kegiatannya, sung aja deh kalau ada rekrutmen dari Telkom ikut, dan nanti kalau ketrima pastinya akan merasakan gimana serunya acara GPTP.
Berikut secuil foto keseruan GPTP 7 dari pleton 3C Telkom Indonesia.
Oke meskipun membuat rasa kangen timbul dari momen-momen seru ketika di Telkom dan GPTP karena nulis ini, tapi gapapa karena memang tuntutan supaya cerita ini harus selesai,meskipun gak sepenuhnya dan di upload di blog setidaknya sudah ada kenangan akan ini semua. Hal yang bisa di pelajari dari foto-foto tersebut adalah akan keliatan siapa anaknya yang eksis abis haha.
Last but not least semoga sukses buat teman-teman semua yang kerja di Telkom Group yaa, semoga kita masih tetep bisa ketemu dan berkumpul lagi walaupun saya sudah ngga jadi bagian dari Telkom Indonesia.
Salam sukses dari saya buat teman-teman semuanya :).
Thank's .
Cheers,
Hatta
posted in
Langganan:
Postingan (Atom)
Social Icons