Halooo semua, gimana nih kabarnya? Gak berasa udah mulai akhir tahun di tahun 2018 aja nih, tapi semoga semuanya tetap semangat buat ngejar resolusi di tahun 2018 yang tinggal di ujung tahun hehe. Oke.. kali ini saya ngga akan bahas jurnal kebut resolusi 2018 saya, namun kali ini akan bahas pengalaman yang seru dan menarique banget buat di share, kenapa menarique dan seru? karena pada akhirnya weekend saya tidak di habiskan di kampus dan juga gabut di rumah, tapi main ke Perkemahan Gunung Pancar di Bogor . Yeyy..
Mungkin terlihat biasa namun istimewa bagi saya, kenapa? karena kita......................
Wait kita?? sama sape lu hat? .. eitts jangan curiga dulu sama siapa, kali ini saya main nya sama tim dunia dalam desain (ig: @duniadalamdesain) dan ber-19 teman baru saya.Karena main kali ini bukan hanya sekadar main-main saja, namun main sambil cari ilmu. Belajar apaan dah???
Kita belajar tentang fundamental sebagai seorang User Experience Designer atau bahasa tren ny UX Designer.Belajar kali ini sangat spesial dan berbeda,kenapa spesial? karena memang mentor belajar yang juga sekaligus tim panitia dari dunia dalam desain ini adalah abang-abang berpengalaman sebagai seorang UX Designer. Bener ngga nih bang? haha.Karena abang-abang ini kerja di sebagai product design atau ux designer. Wew manteb ngga tuh.. Dan kenapa di bilang berbeda? karena biasanya kita workshop atau belajar itu di ruangan yang monoton itu-itu aja, tapi kali ini kita belajar bareng di Perkemahan dan dari situlah namanya Design Camp dengan tema "UX Starter Pack" wew...
Kita belajar tentang fundamental sebagai seorang User Experience Designer atau bahasa tren ny UX Designer.Belajar kali ini sangat spesial dan berbeda,kenapa spesial? karena memang mentor belajar yang juga sekaligus tim panitia dari dunia dalam desain ini adalah abang-abang berpengalaman sebagai seorang UX Designer. Bener ngga nih bang? haha.Karena abang-abang ini kerja di sebagai product design atau ux designer. Wew manteb ngga tuh.. Dan kenapa di bilang berbeda? karena biasanya kita workshop atau belajar itu di ruangan yang monoton itu-itu aja, tapi kali ini kita belajar bareng di Perkemahan dan dari situlah namanya Design Camp dengan tema "UX Starter Pack" wew...
Design camp ini di adain tanggal 24-25 November 2018, which mean itu satu minggu lalu dan berarti juga kalau cerita ini late post lagi haha, tapi gatau kenapa ilmu serta serunya itu masih bekas aja alias berasa belum bisa mup on dari acara design camp. Nahh dari situlah semangat buat nulis ini journal muncul , selain itu biar ngga kelamaan dan lupa juga. hehe. Biasanya kalau hari sabtu habis shubuh atau sambil nunggu kuliah itu masih tidur-tiduran atau kalau ngga gitu nonton youtube, tapi kali ini langsung caw cepet cepet mandi dan langsung cus ke cawang.
Berhubung ini semua lokasi tempat tinggal pada mencar-mencar dan ga ada barengan ke bogor alhasil naik KRL tertjintahhh.. Mungkin sekita jam 7 pagi berangkat dari kosan lalu ke cawang, sampai ke cawang beli roti ama minum buat amunisi kalau tiba-tiba laper di kereta, setelah itu langsung ke bogor. Sekita pukul 9 an pagi udah sampai di titik kumpul yaitu di sentul. Sekitar pukul 10 atau 11 siang udah mulai pada dateng tim DDD (sebutan singkat dunia dalam desain) dan juga temen-temen yang bakalan ikut Design Camp. Ritual pertama yang tak lain dan tak bukan adalah perkenalan biar makin kenal satu sama lain.
Bisa di bilang baru pertama kali banget sih ke Gunung Pancar ini, karena emang anaknya jarang main dan lebih sering gabut di rumah sih haha. Lokasinya gak terlalu jauh dari titik kumpul dari Masjid Al Munawaroh Sentul City. Kita baru beranjak dari titik kumpul ke gunung pancar setelah sholat dhuhur dan makan siang, berubah dari rencana awal, di mana rencana awal jam 11 caw ke lokasi tapi mundur sampai setelah sholat dhuhur karena tempatnya masih di bersihkan dan di siapkan dulu untuk acara kita ini. Kita caw barengan udah kaya konvoi partai rame rame dari titik kumpul ke gunung pancar haha. Setelah sampai lokasi acara selanjutnya adalah pembagian tenda sama persiapan buat mulai sharing tentang UX.
Acara pertama di mulai dengan opening yang di bawakan oleh Mas Tri Nugraha (Head of Product Digital Proposition Indosat Ooredoo)-@trinug salah satu mentor dan juga bisa di bilang pencetus berdirinya DDD ini. Presentasi yang singkat dan menarik buat pemanasan sebelum ke acara selanjutnya, btw saya pamerin dulu yak rundown nya nih
Dari rundown nya aja udah bener-bener bikin kita nyemplung ke UX dan bikin penasaran banget gimana cara bikin design process step by step. Mas Tri dalam presentasinya sedkit ngasih informasi kulit luarnya UX, dan udah bikin saya mulai mengkosongkan gelas sekosong kosongnya supaya bener-bener bisa kena dan masuk banget di otak dari setiap materi yang di sampaikeun oleh para mentor DDD. Setelah suasana mulai sedikit anget, mulailah dengan pembagian kelompok , dimana nanti dari kelompok ini akan menyelesaikan satu buah big project untuk di kompetisikan di akhir sesi acara Design Camp. Untuk Big Projectnya sendiri adalah kita harus bikin aplikasi atau boleh melakukan re-design aplikasi terkait public transportation. Hmmm makin berasa dag dig dug aja haha.
Materi yang di sampaikan dalam design camp antara lain
Sesi materi pertama di mulai materi menganai fase Observe-Finding Problem yang di sampaikan oleh Mas Raufan (UX Designer Tiket.com)-@muhraufan dengan singkat padat dan jelas.
Finding problem di sini berisi gimana sih kita sebagai UX Designer wanna be bisa mencari masalah yang sebenarnya sedang di rasakan oleh user dari aplikasi yang mereka gunakan. Oh ya dalam setiap sesi materi yang di sampaikan pasti akan terdapat sesi praktikum nya, jadi apa yang di sampaikan oleh mentor dalam slide benar-benar bisa kita praktikan dan harus bisa buat kita tuh ngerti banget. Dan setiap kelompok di dampingin satu mentor dari DDD, kali ini kita di dampingin salah satu mentor yang manteb abis ilmunya yaitu Mas Steve (Product Design Lead)-@stev.christopel. Saya dan ketiga teman saya ada di kelompok 5, kenalin temen-temen baru saya
Naufal (@nflshdq), Inta (@avrientanep), dan terakhir ada Dani (danimnh), daannn semuanya masih kuliah di IPB semester 3 yak kalau ngga salah? haha.. hmm saya berasa muda hahaha..oke abaikan...
Dalam sesi ini kita belajar juga gimana membuat goals, bikin pertanyaan buat research, dan juga gimana kita bisa resume dari hasil research terkait masalah-masalah dari user. Dalam design camp kali ini kita sekelompok sepakat buat re-design aplikasi Transjakarta.
Naufal (@nflshdq), Inta (@avrientanep), dan terakhir ada Dani (danimnh), daannn semuanya masih kuliah di IPB semester 3 yak kalau ngga salah? haha.. hmm saya berasa muda hahaha..oke abaikan...
Dalam sesi ini kita belajar juga gimana membuat goals, bikin pertanyaan buat research, dan juga gimana kita bisa resume dari hasil research terkait masalah-masalah dari user. Dalam design camp kali ini kita sekelompok sepakat buat re-design aplikasi Transjakarta.
Setelah berasa panas dengan materi pertama dan juga sholat ashar , lanjut caw ke materi ke-2 yang di bawain oleh Mas Steve 'btw,maafin yak mas steve mukanya ketutup ama bohlam, hehe', materi yang di bawain mengenai afinity diagram yang cukup berat dan bener bener butuh fokus pemahaman yang lebih , dann dimana pas materi ini ujan deres dibarengin dengan irama dari gluduk yang khas haha, Sampaii kadang mas steve presentasipun ngga kedengeran sama sekali dari apa yang di sampaikan,karena emang ujan deres dan gluduknya kenceng haha.
alhasil kita kelompok 5 yang kebetulan duduk di tengah cuman bisa bengong dan sambil ngangguk gak paham hahaha. ngakak liat momen ini. Tapi ada Mas Ryan (Head of Product Design Tiket.com)- @ryanhandyp yang menjelaskan ulang ke kita apa yang di sampaikeun Mas Steve. Singkat saja afinity diagram itu isinya adalah metode untuk mengumpulkan data dan mengelompokkan data menjadi satu berdasarkan hubungannya untuk memperkecil GAP antara kebutuhan user dan juga asumsi kita sebagai ux designer. bener ngga mas? haha. Menurut saya materi ini salah satu materi yang cukup berat,dan kesabaran serta rasa legowo dalam berpendapat sebagai UX Designer akan di uji haha. Karena di dalamnya terdapat proses kolaborasi dari beberapa anggota tim.
btw foto di atas adalah mas ryan ya gengs, haha .. mungkin dia lelah
Ideate Part 2 - Concept Model
Bahasa dan pengertian baru lagi nih, concept model . Materi concept model ini di sampaikan oleh Mas Ryan, inti dari concept model ini adalah menggambarkan bagaimana konsep dari aplikasi yang akan kita buat nanti , tapi pembuatan concept model ini tetap mengacu pada hasil yang di dapat dari fase ideate part 1 diatas. Jadi pembuatan konsep aplikasi tidak seenaknya sendiri. Basic dari concept model ini adalah menghubungkan antara nouns dengan verb. Daann lagi-lagi materi ini adalah salah satu materi yang lumayan menguras otak, karena kita berimajinasi dengan kreatifiitas namun tetap berpegang teguh untuk menyelesaikan masalah dari user.
Bahasa dan pengertian baru lagi nih, concept model . Materi concept model ini di sampaikan oleh Mas Ryan, inti dari concept model ini adalah menggambarkan bagaimana konsep dari aplikasi yang akan kita buat nanti , tapi pembuatan concept model ini tetap mengacu pada hasil yang di dapat dari fase ideate part 1 diatas. Jadi pembuatan konsep aplikasi tidak seenaknya sendiri. Basic dari concept model ini adalah menghubungkan antara nouns dengan verb. Daann lagi-lagi materi ini adalah salah satu materi yang lumayan menguras otak, karena kita berimajinasi dengan kreatifiitas namun tetap berpegang teguh untuk menyelesaikan masalah dari user.
Prototype - Wireframe,Protoype,Validate
Last but not least adalah membahas terkait prototype, pada materi ini terdapat 3 bagian penting, dimana 3 hal ini bisa di bilang adalah fase terkahir dalam sebuah design process, karena pada fase ini kita sebagai designer akan membuat suatu bentuk aplikasi tahap uji coba sebelum di development. 3 hal penting itu adalah Wireframe,Prototype,Validate.
Wireframe, adalah suatu bentuk gambaran kasar dari suatu aplikasi, dalam fase wireframe ini biasanya menggunakan corat-coret untuk melakukan eksplorasinya, dan juga alat yang digunakan menggunakan pulpen dan kertas. Materi wireframe ini di sampaikan oleh Mas Adze (UX Principle Tokopedia)-@adzeganesha.
Prototype, tahap prototype ini sudah terlihat nih bentuk aplikasi nanti seperti apa,baik dari segi warna dan juga gambaran aplikasi nantinya seperti apa. Aplikasi prototype adalah suatu aplikasi untuk di uji coba ke user sebelum aplikasi atau fitur itu benar-benar di development. Materi prototype ini di sampaikeun oleh Mas Aldrin (Senior UX Designer Tokopedia)-@ading2493.
Validate, Tahap validate adalah tahap kita sebagai seorang UX Designer bisa memperoleh hasil apakah fitur yang kita buat benar-benar bisa menyelesaikan masalah user dan juga bisa mengetahui apakah ada yang perlu di tingkatkan atau di perbaiki lagi dari fitur yang sudah di buat. Materi ini di sampaikeun oleh Mas Ryan.
Tidak berasa bahwa hari pertama selesai hampir pukul 22.00 WIB, dan paling berasa adalah ngantuknya haha.. Namun malam hari pertama ini tidak selesai begitu saja, masih ada sesi sharing dari para mentor buat kita semua. Setelah sesi sering Berakhir barulah semua tidur untuk mengisi energi esok hari.
Hari ke dua datang dengan begitu indah dan segar ala khas Gunung Pancar Bogor yang lumayan dingin tapi tanpa polusi ibu kota haha. Agenda pertama adalah sarapan nasi goreng. Yashhh.. biar ngga keroncongan buat presentasi hari ini. hehe.
Presentasi kali ini bukan sembarang presentasi , karena kita harus membuat presentasi dalam bentuk pitch deck atau bisa di bilang pitching project gitu. haha.. intinya mempresentasikan apa yang sudah kita buat ke mentor dan tim yang lain buat di lombakan. Berasa deg-degan banget hahaha...
Kita pembagian kerjanya simple aja, saya bagian nyusun presentasi,inta meresume hasil kemarin buat jadi konten,naufal ama dani bikin wireframe dan prototype. Pada saat validasi fitur yang bertugas inta sama naufal, saya sama dani fokus ke validasi konten pitch deck dan juga validasi apa yang inta sama dani dapetin dari hasil validasi fitur biar makin manteub pitch deck yang di buat.
Jeng..jeng.jeng ,kita di panggil buat presentasi kedua, sambil gugup dan deg deg an pasti presentasi kita berjalan pas 7 menit dan yang bikin lega adalah apa yang telah kita bikin dan hasilkan dalam pitch deck terstruktur dan bisa tersampaikan dengan waktu pas 7 menit saja... hahhhhhh...
Fase deg-degan belum berakhir, karena tim lain bagus-bagus banget dan kita se tim cuman diam memperhatikan sekaligus belajar dari tim lain juga.Dannnn tibalah waktu pengumunan pemenang 2 tim terbaikk.. Makin deg-degan karena Mas Tri membawa 2 buku spesial terkait UX yang kita setim harepin bisa dapat. Sambil deg deg ann, Mas Tri Mulai mengumumkan dannnnnn .............
muka tegang presentasi
Jeng..jeng.jeng ,kita di panggil buat presentasi kedua, sambil gugup dan deg deg an pasti presentasi kita berjalan pas 7 menit dan yang bikin lega adalah apa yang telah kita bikin dan hasilkan dalam pitch deck terstruktur dan bisa tersampaikan dengan waktu pas 7 menit saja... hahhhhhh...
Fase deg-degan belum berakhir, karena tim lain bagus-bagus banget dan kita se tim cuman diam memperhatikan sekaligus belajar dari tim lain juga.Dannnn tibalah waktu pengumunan pemenang 2 tim terbaikk.. Makin deg-degan karena Mas Tri membawa 2 buku spesial terkait UX yang kita setim harepin bisa dapat. Sambil deg deg ann, Mas Tri Mulai mengumumkan dannnnnn .............
Apa yang kita kerjakan selama 2 hari ini menjadikan kita Tim terbaik pertama yang bisa bawa pulang salah satu buku istimewa hahaha ,masih bahagia dapat juara tim terbaik,kitapun menghampiri Mas Tri, sambil polos bertanya, kenapa kita juara mas? haha
Mas Tri menjawab "Sesuai yang saya bilang tadi, kalian bikinnya terstruktur dan hal penting yang harus di catat adalah perusahaan itu ngga nyari orang yang skill nya bagus aja tapi orang yang juga bisa mikir terstruktur" . Terima kasih tim DDD sudah milih kita jadi juara, ini bukan akhir yang memuaskan namun adalah mejadi awal yang membuat kita semakin semangat dan belajar lebih baik buat jadi UX Designer.
muka bahagia dapat buku spesial, abaikan muka kita yang belum mandi. OOOPSS..
Design camp di tutup dengan makan siang bersama dan tak lupa berfoto.
Sedih rasanya kalau momen design camp ini harus berakhir dengan cepat. Namun banyak pelajaran yang saya dapatkan dari sini yaitu,
Sedih rasanya kalau momen design camp ini harus berakhir dengan cepat. Namun banyak pelajaran yang saya dapatkan dari sini yaitu,
1. Seorang designer itu harus bisa ngomong, kalau designnya bagus tapi gak bisa ngomong percuma, gak akan bisa nge jual designnya.
2. Jadi seorang UX Designer itu bukan bermodal asumsi saja, namun harus bisa menganalisa masalah yang sesunggunya dan membuat solusi dari satu masalah dengan desain.
3. Jadi UX Designer itu harus bisa legowo dan juga harus bisa manage pekerjaan dengan baik berdasarkan skala prioritas.
4. Jadi UX Designer harus punya skill kolaborasi yang baik, karena akan sering bekerja dengan berbagai macam tipe orang dari berbagai divisi.
5. lasst but not least, jadi seorang UX Designer itu ngga pernah berhenti buat belajar dan mempraktikan apa yang sudah di pelajari.
Benar-benar pengalaman luar biasa yang bisa saya dapat dari sini, dan saya mengucapkan terima kasih sama tim DDD yang sudah ngadain acara keren ini sampai belum bisa bikin mup on haha. Buat temen-temen yang tertarik dengan dunia UI/UX atau product design sung aja follow @duniadalamdesain , nanti bakalan ada design camp 2 , dan semoga saya bisa ikut lagi haha..
Once again, thank you semuanya telah membuat weekend saya produktif dan gak gabut lagi haha..
Posting Komentar