"Wahhh, sekarang sudah sukses ya di Jakarta, sudah jarang pulang"
"Kok kamu makin gemuk sih,kamu lebih krasan ya di Jakarta daripada dirumah?
"Enak ya sekarang hidupnya udah di Jakarta punya penghasilan sendiri lagi."
"Widiiihhh.. ini dia anak Jakarte, yang kalau ngomong pakai loe ama gue"
Pernyataan-pernyataan diatas adalah pernyataan yang sangat sering terdengar ditelinga saya ketika saya pulang kerumah. siapa saja orang yang mengungkapkan semua pernyataan diatas? banyakkk banget mulai dari keluarga,temen bahkan sampai tetangga atau masyarakat sekitar. Tapi cukup saya tanggapi itu semua dengan kata "Amiin", karena memang kebanyakan doa-doa yang diungkapkan dari setiap pernyataan yang terucap daripada nyinyiran dan cibiran.Oke jadi ini adalah cerita mengenai merantau di Jakarta yang saya rasakan dan yang saya alami, mungkin kebanyakan orang akan menganggap jika bisa hidup disebuah kota besar adalah menjadi sebuah kebanggaan tersendiri baik bagi diri sendiri maupun keluarga, karena memang tidak bisa dipungkiri lagi buat saya yang hanya anak desa, yang dulu waktu-waktu saya banyak saya habiskan di desa dan sekarang saya harus hidup di Jakarta.
Jakarta,jakarta,jakarta.. kota yang terkenal seantero nusantara,kota yang punya sekali banyak cerita dan kota yang selalu menjadi perbincangan hangat dimana-mana.Mungkin ungkapan-ungkapan itu menjadi ungkapan kecil dari besarnya kota Jakarta. Karena saya berasa mimpi dan merasa 'dejavu' setiap hari ketika saya memulai dan menjalani hari-hari saya,namun hanya rasa syukur yang bisa saya ungkapkan saat ini,karena masih berasa mimpi aja gitu,enggak pernah sama sekali ada bayangan hidup di kota yang sebesar ini dan dimana kota yang menjadi Ibukota negara ini.
Awal saya merantau ke Jakarta karena saya ,bekerja di Jakarta 'alhamdulillah'.Banyak orang yang mengira bahwa jika bisa hidup di Jakarta maka akan sukses dengan cepat, realita yang sebenarnya adalah adalah tidak , kenapa? karena hidup merantau itu tidak seindah hidup bersama keluarga, karena semua hal harus saya urusi saya sendiri, termasuk manajemen uang jajan pastinya, karena mau tidak mau hidup di Jakarta itu banyaaakkk sekali godaanya,karena semua tren gaya hidup yang masuk ke Indonesia pasti kebanyakan akan mendarata di Jakarta terlebih dulu baru setelah itu merembet perlahan ke kota-kota lainnya, bisa kebayangkan kalau hidup di Jakarta jika tidak bisa pelit dengan diri sendiri akan keinginan ini itu sudah pasti semua pemasukan itu hanya mampir tanpa bekas.Belum lagi kalau sedang sakit sudah minum obat pahit,makan berasa pahit dan pastinya berasa nyesekk,kalau dulu sebelum ke Jakarta pasti ibu bikinin teh manis anget, terus makanan yang sehat-sehat selalu tersedia di meja kalau merantau,harus cari makan sendiri,jalan sendiri ke warung dengan sekuat tenaga,minum obat sendiri,dann cari cara sendiri buat bisa sembuh.hmm berasa banget sih hidup bareng keluarga dan hidup menjomblo sendiri.
Selain dalam kehidupan sehari-hari,ada lagi masalah persaingan kerja di Jakarta, persaingan kerja di Jakarta itu sangat keras dan ketat sekali dibanding dengan kota-kota lain dan mungkin kenapa sering banget ungkapan kalau Jakarta itu 'kotanya keras',kenapa? karena banyak sekali orang di negara ini berasa tumplek blek semua di Jakarta termasuk saya yang tumplek blek disini untuk mencari kesuksesan masing-masing, dan setiap orang disni pasti punya cara sendiri-sendiri buat jadi sukses. Tapi arti sukses disini dibenak setiap orang pasti memiliki parameter yang berbeda-beda misal sukses itu harus memiliki banyak materi. Dan asal tahu saja ketika saya merantau di Jakarta keluarga didesa meningkatkan rasa kekhawatiran dengan memberikan semua wejangan-wejangan (nasihat) supaya aman tinggal di Jakarta, merupakan hal yang wajar sih ketika orang yang lebih tua memberikan nasihat terbaik mereka , karena itu merupakan salah satu tugas mereka kepada yang lebih muda supaya hidup anak-anaknya tidak 'ngalor-ngidul' artinya lebih terarah dan memiliki tujuan.
Tidak bisa dipungkiri lagi ketika saya merantau banyaaakkk sekali yang harus direncanakan, karena memang saya akan tinggal dikota yang saya enggak pernah sama sekali menginjakkan kaki sebelumnya dan dulu hanya melihat kondisi kota ini dari layar kaca televisi.Sampai dengan hari ini saya sudah menghabiskan waktu sekitar 2 tahun ++ saya hidup di Jakarta, banyaak sekali pengalaman-pengalaman menarik,banyaaakkk sekali cerita-cerita dan juga kejadian menarik disini dan sangaat beda kehidupan di televisi dengan aslinya.
Dari sini dan dengan tulisan saya ini saya bisa simpulkan bahwa 'di Jakarta' seseorang akan menjadi pribadi lebih positif dan lebih baik lagi dari segi pengalaman dan juga pengetahuan jika selama di Jakarta bisa memanfaatkan semua fasilitas dikota ini dengan baik karena memang hampir semuanya ada disini 'hanya masakan rumah yang ngga ada disini' dan akan menjadi pribadi yang rusak jika salah mengambil langkah. Setiap kota pastinya punya cerita dan pengalaman masing-masing, tapi dari kota ini saya banyak belajar arti hidup dan arti bagaimana saya harus menghargai hidup itu sendiri.Jadi kamu mau merantau ke Jakarta? bersiaplah karena memang mungkin tidak akan beda jauh kehidupan merantau di Jakarta dengan kota-kota lain tapi yang membedakan adalah kota ini punya cara sendiri untuk mendidik hidup seseorang yang berbeda dengan kota lainnya, jadi kemaslah rapi semua rencana,impian serta tujuan hidup kamu sebelum kamu datang dan hidup dikota ini supaya bisa meraih semua impian dan juga kesuksesan yang kamu inginkan.
posted in
Siapa sih yang ngga suka yang namanya makan?, meskipun sedang dietpun pastinya kadang ngga tahan yang namanya makan, apalagi kalau udah ngemil heemmmm pasti lupa apapaun itu,ngemil mungkin bisa menjadi musuh terbesar buat orang yang lagi diet, naahhh memang sih kadang kita ngga tahan yang namanya buat nggak ngemil karena memang jajanan di pasar itu warna-warni banyak banget apalagi banyak banget ciki yang beredar dipasaran.Tapi masih ingat ngga sih kalian khususnya buat generasi 90an pasti ngga pernah lepas dengan camilan-camilan hits dibawah yang enak banget dimakan dimana aja, penasaran? yuk mengulang kenangan dengan makanan-makanan dibawah ini yang dulu hits tapi sekarang udah mulai jarang diperedaran dan sambil juga ingat-ingat gimana kalian dulu cara nikmatinnya..
1. Choyo - Choyo, coklat bersrlimut cream rasa-rasa
Inget ngga makan ini? jajanan yang selalu ditempel di tembok atau pintu toko penjual yang punya rasa-rasa, tapi sebenernya ini itu jajanan coklat tapi coklatnya dikit dan inget banget kalau makan ini pasti milih-milih warna apa dulu yang mau dimakan dengan miniatur sendok bebek 'karena saking kecilnya' . Kalau makan ini kalian tim diaduk atau tim engga diaduk ? hehe.
2.Coklat payung cara makan coklat yang hemat dan enak
Nahh kalau yang satu ini cemilan coklat yang unik dan juga masih masuk dalam kategori coklat, kita pasti sering lihat dulu hampir setiap toko pasti jual coklat satu ini,coklat ini punya bentuk yang unik daripada coklat-coklat yang lain karena bentuknya seperti payung dilipat dan dibalut dengan kemasan warna-warni. Dan ngga tahu kenapa deh dimana-mana itu kalau makan coklat biasanya langsung dikunyah, tapii kalau coklat yang satu ini adalah sering banget diemut dulu baru diemut udah kayak makan permen tapi tetep enak-enak aja hehe.
3.Permen yang bisa bikin lidah berubah warna kayak bunglon
Masih ingat dengan permen yang satu ini, permen yang dimana bisa bikin lidah kita berubah warna jadi biru? dulu berasa bahagia banget kalau udah makan permen satu ini karena setelah lidah jadi biru terus kita melet kita berasa udah berubah jadi pendekar aja, udah berasa kayak power rangers berubah kostum hehe.
4. Permen karet yang dibeli buat ngumpulin huruf buat dapetin hadiah
Identiknya kita beli makanan itu buat dinikmatin rasanya ya? tapi buat permen karet ini lupakan itu semua, karena beli permen ini tujuannya adalah buat ngumpulin huruf bertuliskan YOSAN, katanya sih kalau udah lengkap hurufnya bisa dapet hadiah, tapi yang bikin nyesek nyari huruf N nya yang susah banget sampek pegel kunyah permen karet ini masih aja ngga dapet-dapet hurudf N nya.
5. Permen olahan khas yang punya rasa berbeda-beda tergantung tangan yang bikin
Ini bisa dibilang permen atau bukan ya? dibilang permen karena punya rasa yang manis dan cara nikmatinnyapun diemut udah kayak permen lolipop, dibilang bukan permen karena bentuknya suka suka yang jual, namanya populernya adalah gulali, tapi pernah rasain dan sadar ngga kalau tiap penjual punya rasa yang berbeda-beda dan pasti dulu punya pelanggan tetap dimana buat kita beli ini, karena memang mungkin bisa beberapa faktor yaitu manisnya pas,warnanya menarik,terus empuk atau enak dimainin.Sensasi manis dan lengket digigi serta mainin di tusuk kayunya itu lho yang ngga bisa bikin lupa..
Memang dulu waktu masih kecil banyaaakkk banget kita temui makanan yang enak dan sekarang sudah mulai jarang,apalagi yang populer saat ini adalah makanan yang berbau mecin,nahh kalau sekarang tuh makanan tanpa mecin kurang enak, jadilah banyak ungkapan generasi mecin hehe, tapi enggak bisa kita pungkiri cemilan anak 90an itu pasti punya cerita dan punya cara masing-masing buat nikmatinnya. Nahhh apakah kalian kangen cemilan-cemilan dulu? kalau masih kira-kira cemilan apa yang paling ngangenin?.
posted in
Jadi ini adalah cerita dimana cara kita bahagia. wait .. bukan cara bahagia dua orang yang lagi asik main sedotan atas bawah seperti foto diatas ya. tapi adalah cara bahagia kita, tim development(baca aja devo biar mudah). Tapi sebelum jauh saya bercerita lebih panjang dan panjaaannggg kebawah, FYI saja kalau tim devo yang saya post pada cerita kali ini adalah tim dimana saya sekarang sedang mendekam dan mengembang 'jadi gemuk',yahh tim dimana setiap hari saya bekerja dan mencari ilmu selain kuliah sekaligus tempat curhat . eaaaaaa ..udah itu ajah.
Jadi kita sekitar ada 25an orang kurang lebih dan main bareng dengan mengangkat tema yang selalu kita agung-agungkan yaitu 'devceria', engga jauh sih memang untuk acara main bareng ini, karena memang biasanya jauh-jauh sampai keluar wilayah jabodetabek(kumpulan nama kota metropolitan yang selalu banyak cerita) dan kali ini kita cukup mainnya di bogor ajah, cari yang seger-seger. Sebenarnya sebelum terencana ke bogor,kita punya rencana mau main ke garut buat kecerian kali ini tapppiii berhubung banyak yang punya kesibukan dan ngga bisa jauh-jauh akhirnya lahirlah rencana buat kita main di bogor 'termasuk saya yang sibuk kuliah'. Bisa dibilang kalau rencana liburan kita kali ini adalah rencana liburan yang simple, karena kalau main di kebun dan rerumputan itu identik dengan piknik yang dibawa pasti nasi yang rantangnya banyak,terus sendok,piring plastik, naaahhh berhubung kita satu divisi itu hanya punya 4 orang cewek dalam 1 divisi, yaaa bisa bayangin aja lah piknik ala bapak-bapak kayak gimana, dan mikirnya pasti membosankan karena emang pikniknya bapak-bapak gitu kan. hehe
Tapi semua stigma membosankan itu hilang seketika tanpa bekas (udah kayak superp*l yang membersihkan lantai bebas kuman tanpa bekas hehe) , tapi emang bener ngga berasa bosen.kenapa?
awalnya nih kita berangkat ramean udah kayak ibu-ibu pengajian.udah rame barengan lagi, udah gitu pakai baju kembaran lagi . ada yang rombongan berangkat kereta dan ada yang rombongan mobil.rombongan ibu-ibu pengajianmah kalah lah ama keramaian kita.
Acara kecerian devo kali ini bisa dibilang lebih berasa kehangatan akan senyum bahagia dan senyum kekeluargaan , selain itu kita bertambah 3 anggota baru yang akan menambah development semakin ramai.Acara dimulai dengan kita jalan sehat dari stasiun bogor sampai kebun raya bogor, cukup mengeluarkan keringat karena memang jaraknya bisa dibilang lumayan dekat dengan stasiun bogor makanya lebih memilih untuk jalan kaki dibanding naik kendaraan umum sekalian melihat indahnya kota bogor dipagi hari dikala libur... Mungkin sekitar kurang lebih 10 menit akhirnya sampai juga di pintu gerbang kebun raya bogor, daaannn kita mengantri seperti antri grebek pasar sembako murah untuk masuk ke kebun raya bogornya, karena memang kita banyakan dan bergerombol warna biru 'kaosnya' . Kita masuk kebun raya bogor dengan perasaan bahagia gitu, berasa kalau kurang piknik aja, dan memang beneran berasa kalau kurang piknik.
Setalah jalan beberapa menit buat cari tempat yang enak banget buat kita isi bensin sebelum kita menjelajah kebun raya akhirnya nemu tempat yang lumayan enak buat makan dan buat kita spot foto dengan banner keceriaan development.Kebetulan kita dateng ke kebun raya bogor masih pagi jadi masih sepi dan berasa sejuk. Makanan di keceriaan pagi itu adalah nasi uduk + jajanan pasar yang endes, lumayan lah.. buat ngisi perut-perut kita-kita yang kurang piknik ini..
Alhamdulillah bensin kita sudah full dan siap untuk berkeliling kebun raya bogor, sebenarnya ini kali kedua saya untuk pergi ke kebun raya bogor tapi rasanya masih asyik aja sih,itung-itung piknik murah dan ngga jauh juga dari Jakarta, daripada harus ke Bandung. udah hemat dekat lagi dan yang paling penting bisa buat bahagia, oke back to topic , jadi setelah sarapan kita keliling eh bukan keliling sih cuman baru jalan berapa menit aja,berasa akan capek kalau kelilingin kebun raya bogor jalan kaki akhirnya kita menemukan solusi yang tepat buat keliling kebun raya bogor yaitu 'naik angkot' tenang ini bukan angkutan umum seperti mikrolet tapi lebih tepatnya adalah bis, yaaa berhubung kita yang naik lagi pada ceria jadi sebut aja bis ini namanya adalah bis keceriaan lah ya. hehe . keliling-keliling kebun raya bogor tanpa harus capek jalan kaki tapi tetap ceria kok.
Hari semakin siang tapi keceriaan tidak surut,acara selanjutnya adalah games keceriaan dan kebersamaan, masih tetap dalam keceriaan yang sama. kita memainkan ada 2 games dan 1 challenge . games nya adalah memindahkan karet dengan sedotan dan nama berantai, sederhana tapi lihat keceriaan yang terjadi dibawah ya gais.
dan challengenya adalah kita harus melakukan foto selfie dengan pengunjung kebun raya bogor atau selfie dengan tema keceriaan. Tepat pukul 11 siang kita harus berpindah keceriaan ke salah satu tempat makan yang bisa dibilang enak di Bogor yaitu kedai kita daannnn fyi kita kesana jalan kaki lagi. hmmm bener-bener ceria sekali acara development kali ini, karena memang bisa dibilang punya tema keceriaan hemat dan jugaaa sehat pastinya ya.
Alhamdulillah sore yang ceria di kota Bogor akan menjadi kenangan indah karena dengan turunnya hujan, suasana yang dingin menjadi makin hangat , selain hangat karena makanan yang kita pesan tapi hangat karena canda tawa bersama kita, memang kita sering sekali bercanda tawa di ruang inkubasi development tapi tawa dan canda kali ini berasa begitu terasa lebih hangat aja.Daannnn acara keceriaan kali ini harus ditutup :'( 'sedih' berasa masih pengen terus lanjut aja ini acara , tapi waktu sudah sore dan kita semua harus bersiap menyimpan tenaga buat hari esok bekerja lagi. Acara keceriaan ini ditutup dengan pembagian hadiah dari games keceriaan dan challenge keceriaan dan juga uang saku hihi 'inget banget kata kata pak maryono waktu bilang "yaa jangan dilihat dari jumlahnya ya isi amplopnya (sembari ketawa jahat)' tapi berasa ketawa aja waktu buka dan tahu isi amplopnya ternyata memang jangan dilihat jumlahnya hehe,tapi tetep ceria donggg meskipun begitu,justru hal ini yang menambah keceriaan. dan tak lupa untuk mengabadikan kehangat dikala hujan sore itu dengan foto selfie, haaahhhh berasa seperti keluarga kedua ketika merantau di ibukota yang keras ini...
Memang acara kali ini adalah salah satu acara sederhana development yang selalu development adakan, karena supaya lebih akrab antar tim dan individu meski biaya dan fasilitas yang sederhana namun berkesan di hati dan menjadi kenangan buat saya .karena memang tidak terasa saya sudah kurang lebih 2 tahun bergabung dengan keluarga kedua saya ini dan berasa bahwa tempat kerja bagai rumah saya juga, setiap masalah bisa cepat tersolusikan dengan komunikasi yang terus terjaga. Dannn satu lagi ungkapan yang pas banget buat deskripsiin development 'memang tidak mahal dan mewah untuk bahagia dan ceria, karena dengan hal yang sederhana dan mudah kitapun bisa bahagia'.
Mungkin cerita kali ini lebih banyak fotonya, karena memang menjadi bukti bahwa kami bisa ceria dengan cara kami dan kekompakan kami.Terima kasih semuanya buat keceriaan dalam kenangan dan cerita kali ini..Daan inilah kami Development ceria.
posted in
SUMPEK, iya sumpek dengan kemacetan ibukota. Itu semua terlihat ketika klakson kendaraan yang saling berteriak satu sama lain, pemotor yang saling srobot sana-sini, lampu merah bak lampu hijau, dan berujung kepala geleng-geleng sambil menahan rasa marah, kesal, emosi, dan tak sabar. Dan memang satu kata SUMPEK yang bisa mendeskripsikan kota Jakarta. Kota yang berasa tidak pernah tidur, kota yang selalu punya banyak cerita perjuangan dan juga penuh dengan pengalaman hidup yang beragam.
Rasanya macet adalah sesuatu yang tak bisa ditinggalkan dari kota ini, apalagi setelah hujan turun, macet bagaikan pemandangan indah lampu kendaraan dan tempat parkir. Entah sebenarnya siapa yang salah, dan apa yang menjadi masalah, karena memang macet terasa seperti bencana setiap hari yang selalu kurasakan. Pembangunan terus berjalan, peraturan tentang kendaraanpun juga tak luput menjadi fokus pemerintah untuk menghadapi macet. Tapi apalah daya.. zaman semakin berkembang, manusia banyak berdatangan untuk mencari peruntungan, dan menjadikan kemacetan di Jakarta pun semakin panjang. Jika merasakan hujan di atas gunung, bagaikan merasakan kenangan bak anak senja berirama.
Jujur mungkin ini yang saya dan jutaan orang rasakan setelah hujan datang di Jakarta, berasa macet ini sangat panjang. Arrrggghhhh.. kalau pernah mendengar ungkapan "Habis gelap terbitlah terbitlah terang" namun untuk kota Jakarta ungkapan itu menjadi "Habis hujan terbitlah macet di Ibukota".
posted in
UX bukan UI? lalu berarti saya selama ini salah dong memahami bahwa UX itu juga UI? jawabannya adalah salah. hmm. lalu sebenarnya apa sih bedanya UX dan UI itu sendiri?
Mungkin selama ini kita menganggap bahwa UX itu UI termasuk saya juga menganggap bahwa UX dan UI itu adalah 2 saudara yang sangat kembar identik tanpa ada perbedaan dan kadang pun menjadi pertanyaan dalam benak saya "kalau UX itu UI kenapa ngga jadi satu nama? UI atau UX aja" . Setalah chit chat , klak klik sana sini akhirnya mendapat pencerahan dan ternyata bahwa emang UX itu bukan UI,yuk simak pembahasannya dibawah
Firstly, apasih definisi dari UX itu?
Sekali lagi UX bukanlah UI,mungkin saya tidak akan membahas setiap part dari UX lebih dalam dan detail melainkan penjelasan dan definisinya tapi lebih menggambarkan secara umum kenapa UX itu bukan UI,Kalau hasil review dan baca sana-sini di artikel orang-orang yang jadi UX/UI expert bahwa UX yang bagus adalah dimana UX tersebut fokus pada sisi interactive product yang dibuat dan juga bagaimana user yang berinteraksi dengan produk aplikasi yang di buat dan juga termasuk bagian apa saja sih yang harus mereka klik pertama kali atau interaksi apa yang akan user lihat. UX bisa dibilang sebuah konsep yang berisikan seluruh arsitektur dari produk aplikasi yang akan dibuat,point nya mungkin seperti gambar di atas yes.
Secondly,apa definisi dari UI?
Untuk lebih mengetahui lebih dalam kenapa UX itu bukan UI, mari kita menelisik kembali (jiaahh bahasanya udah kayak wartawan investigasi aje hehe..)..Oke lupakan, jadi kita bisa logikakan saja kalau dari definisi UX diatas bahwa UX adalah berisikan konsep arsitektur keseluruhan dari produk aplikasi yang dihasilkan, jadi bisa dibilang bahwa UI adalah bagian kecil dari UX itu sendiri.Wait masih belum paham deh ? gimana sih ?.
Oke kita telisik lagi ya (jiaahh telisik..) UI itu lebih berfokus pada tampilan seperti warna ,gambarnya gimana,tampilan tombolnya seperti apa,dan juga tipografi yang digunakan bagaimana, intinya bahwa UI itu lebih berfokus pada interface atau desain grafik aplikasi, sementara untuk UX adalah lebih bahas konsep desainnya gimana, halaman apa saja yang akan user akses, lalu kenapa ada tombol yang diletakkan diarea tertentu, jadi lebih fokus ke interaksi user itu apakah sudah sesuai dengan tujuan aplikasi itu dibuat atau belum.Dari definisi tadi berarti jika ada orang yang bilang UX yang bagus harus menggunakan "HTML,CSS3, dan Jquery untuk membuat user experience yang sangat bagus." maka kita bisa meluruskan akan hal itu ya hehe karena memang UX bukan UI.
Jadi dari pembahasan yang panjang diatas bisa kita simpulkan bahwa UX itu memang bukan UI. UI hanya sebagian kecil yang ada pada UX dan UX memiliki jangkauan yang luas yaitu lebih dari sekedar memikirkan masalah deain interface seperti apa tapi juga bagaimana user tersebut interaksi dengan aplikasi kita, memang bisa dibilang UX designer lebih banyak menggunakan logika dalam berfikir namun jika UI designer lebih banyak menggunakan jiwa seni.Jadi gimana apakah sependapat atau temen-temen punya pendapat lain?
Firstly, apasih definisi dari UX itu?
Secondly,apa definisi dari UI?
Oke kita telisik lagi ya (jiaahh telisik..) UI itu lebih berfokus pada tampilan seperti warna ,gambarnya gimana,tampilan tombolnya seperti apa,dan juga tipografi yang digunakan bagaimana, intinya bahwa UI itu lebih berfokus pada interface atau desain grafik aplikasi, sementara untuk UX adalah lebih bahas konsep desainnya gimana, halaman apa saja yang akan user akses, lalu kenapa ada tombol yang diletakkan diarea tertentu, jadi lebih fokus ke interaksi user itu apakah sudah sesuai dengan tujuan aplikasi itu dibuat atau belum.Dari definisi tadi berarti jika ada orang yang bilang UX yang bagus harus menggunakan "HTML,CSS3, dan Jquery untuk membuat user experience yang sangat bagus." maka kita bisa meluruskan akan hal itu ya hehe karena memang UX bukan UI.
Jadi dari pembahasan yang panjang diatas bisa kita simpulkan bahwa UX itu memang bukan UI. UI hanya sebagian kecil yang ada pada UX dan UX memiliki jangkauan yang luas yaitu lebih dari sekedar memikirkan masalah deain interface seperti apa tapi juga bagaimana user tersebut interaksi dengan aplikasi kita, memang bisa dibilang UX designer lebih banyak menggunakan logika dalam berfikir namun jika UI designer lebih banyak menggunakan jiwa seni.Jadi gimana apakah sependapat atau temen-temen punya pendapat lain?
posted in
Langganan:
Postingan (Atom)
Social Icons